Custom Search

Layanan Katering Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci



Layanan katering (catering) bagi Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci mendapat perhatian yang tidak kalah serius oleh Pemerintah disamping perhatian besar terhadap layanan-layanan lainnya, seperti layanan transportasi dan lain sebagainya. Pada musim haji 1438 H/2017 M yang lalu, selama di Arab Saudi, setiap jamaah haji Indonesia menerima paket layanan 59 kali makan, dengan rincian sebagai berikut: 
  • 18 kali makan di Madinah,
  • 25 kali di Mekah,
  • 1 kali di Jeddah, dan
  • 15 kali di Arafah-Muzdalifa-Mina.

Jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah menerima jatah katering atau konsumsi 2 kali sehari selama 8 sampai 9 hari, atau selama jamaah haji menjalani proses Arbain, yaitu melaksanakan ibadah shalat wajib berjamaah dalam 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi tanpa ketinggalan takbiratul ihram. Jatah konsumsi sebanyak dua kali sehari itu dibagikan pada siang hari antara pukul 11.00 – 14.00 WAS (Waktu Arab Saudi) dan pada malam hari antara pukul 17.00 – 21.00 WAS. 

Selain jatah katering atau konsumsi siang dan malam, musim haji 2017 lalu jamaah haji Indonesia juga mendapatkan snack pagi berupa roti yang diberikan bersamaan dengan distribusi makan malam. Layanan lainnya berupa paket kelengkapan konsumsi (berisi teh, gula, dan kopi) juga disediakan yang diberikan paling lambat dua hari setelah jamaah tiba di Madinah.

Layanan katering di Jeddah, diberikan pada saat kedatangan (jamaah haji gelombang kedua) atau pada saat kepulangan (jamaah haji gelombang pertama). Layanan ini diberikan di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Saat kedatangan (gelombang kedua), katering didistribusikan di bus sebelum meninggalkan bandara. Saat pemulangan (gelombang pertama), katering diberikan di plaza bandara ketika jemaah tiba dari Madinah.

Di Mekah, jemaah haji mendapat 25 kali layanan katering. Jumlah ini lebih banyak satu kali dibanding layanan katering tahun sebelumnya (2016) yang berjumlah 24 kali. Direncanakan, musim haji 2018 jamaah haji akan mendapat 50 kali layanan katering di Mekah, sebuah rencana peningkatan yang sangat signifikan, dan mudah-mudahan tidak ada hambatan dalam merealisasikannya.

Katering di Mekah didistribusikan di hotel dua kali sehari, siang dan malam. Makan siang dibagikan pukul 08.00-11.00, makan malam pukul 16.30-21.00. Jamaah juga mendapatkan snack pagi berupa roti yang dibagikan bersamaan dengan distribusi makan malam. Selain itu, saat di Mekah, jamaah juga mendapat makan selamat datang dan/atau selamat jalan. Makanan selamat datang diberikan kepada jamaah gelombang pertama saat tiba dari Madinah, sementara makanan selamat jalan diberikan kepada jamaah gelombang kedua saat akan berangkat menuju Madinah.

Layanan katering lainnya diberikan pada periode puncak haji, yaitu saat jamaah berada di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuna). Pada periode puncak tersebut, jamaah haji Indonesia mendapatkan 15 kali layanan katering di Arafah dan Mina. Sedang saat di Muzdalifah, jamaah menerima layanan 1 kali snack. Layanan katering diberikan di tenda Arafah dan Mina. Makan pagi dibagikan pada pukul 06.00 - 08.00 WAS, makan siang pukul 12.00 – 14.00 WAS, dan makan malam pada pukul 18.00 – 21.00 WAS.

0 Response to "Layanan Katering Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci"

Posting Komentar