Belum lama ini Kementerian Agama RI mengumumkan Daftar Nominasi Jemaah Berhak Lunas BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) Reguler Tahap Pertama Tahun 2018. Dari data yang diumumkan, Propinsi Jawa Barat menempati urutan pertama terbanyak jumlah jemaah calon haji berhak lunas BPIH, yaitu 38.567 jemaah, 2.174 diantaranya adalah jemaah dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dari 2.174 jemaah calon haji Kabupaten Karawang yang berhak lunas BPIH Tahap I Tahun 2018 ini, jemaah terbanyak berasal dari Kecamatan Cibuaya, sebanyak 179 jemaah. Sementara itu, jumlah terkecil jemaah calon haji tahun ini, dalam wilayah Kabupaten Karawang, adalah Kecamatan Ciampel dan Kecamatan Tegalwaru, masing-masing 11 jemaah. Jika dikelompokkan dalam 5 besar terbanyak dan/atau terkecil, susunannya adalah sebagai berikut.
Lima besar terbanyak jumlah jemaah calon haji berhak lunas BPIH Reguler Tahap I Tingkat Kecamatan, Kabupaten Karawang Tahun 2018:
- Kecamatan Cibuaya (179 jemaah)
- Kecamatan Batujaya (159 jemaah)
- Kecamatan Telukjambe Timur (143 jemaah)
- Kecamatan Cilamaya Kulon (135 jemaah)
- Kecamatan Banyusari (135 jemaah)
Sementara itu, lima besar terkecil adalah:
- Kecamatan Ciampel (11 jemaah)
- Kecamatan Tegalwaru (11 jemaah)
- Kecamatan Purwasari (21 jemaah)
- Kecamatan Pangkalan (23 jemaah)
- Kecamatan Majalaya, atau Kecamatan Tirtamulya (30 jemaah)
Rincian jumlah dan nama-nama jemaah berhak lunas BPIH Tahap I Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Karawang bisa dilihat di tautan ini: Berhak Lunas BPIH Tahap I Tingkat Kecamatan Se-Kapupaten Karawang Tahun 2018.
Perkara Paling Vital
Meskipun distribusi jumlah jemaah calon haji bervariasi antar kecamatan di Kabupaten Karawang (dan juga Kabupaten lainnya), hal paling vital adalah semangat solidaritas dan ukhuwah antar jemaah tentu saja tidak boleh tersekat oleh batas-batas artifisial apapun, termasuk batas wilayah administratif. Seluruh jemaah adalah satu kafilah besar yang terikat oleh satu akidah yang sama untuk menggapai ridha satu Tuhan yang sama, Allah SWT. Dalam perspektif kolektif, sebanyak 511 Kloter jemaah calon haji Indonesia Tahun 2018 ini adalah satu kesatuan utuh jemaah calon duyufurrahman (tamu-tamu Allah). Bahkan, sekitar 3 juta tamu-tamu Allah dari berbagai negeri yang nanti akan berkumpul di Arafah tahun ini adalah satu keluarga besar hamba Allah yang mudah-mudahan doa-doa mereka menembus pintu-pintu langit untuk kebaikan seluruh ummat manusia dunia-akhirat. (La Ode Ahmad)
Perkara Paling Vital
Meskipun distribusi jumlah jemaah calon haji bervariasi antar kecamatan di Kabupaten Karawang (dan juga Kabupaten lainnya), hal paling vital adalah semangat solidaritas dan ukhuwah antar jemaah tentu saja tidak boleh tersekat oleh batas-batas artifisial apapun, termasuk batas wilayah administratif. Seluruh jemaah adalah satu kafilah besar yang terikat oleh satu akidah yang sama untuk menggapai ridha satu Tuhan yang sama, Allah SWT. Dalam perspektif kolektif, sebanyak 511 Kloter jemaah calon haji Indonesia Tahun 2018 ini adalah satu kesatuan utuh jemaah calon duyufurrahman (tamu-tamu Allah). Bahkan, sekitar 3 juta tamu-tamu Allah dari berbagai negeri yang nanti akan berkumpul di Arafah tahun ini adalah satu keluarga besar hamba Allah yang mudah-mudahan doa-doa mereka menembus pintu-pintu langit untuk kebaikan seluruh ummat manusia dunia-akhirat. (La Ode Ahmad)
0 Response to "Masya Allah, Cibuaya Tempati Urutan Teratas Jumlah Jemaah Calon Haji Se-Kabupaten Karawang Tahun 2018"
Posting Komentar