Custom Search

Subhanallah, Jemaah Haji 2018 Akan Menggunakan Gelang Dilengkapi Kode QR


Gelang Haji Indonesia Tahun 2018 dengan QR Code (Sumber: Kemenag RI)

Baca juga:
Info Persiapan Pelunasan BPIH Reguler Tahun 2018

Untuk pertama kalinya, pada musim haji tahun 2018 ini  jemaah haji Indonesia akan menggunakan gelang yang dilengkapi kode QR (QR code) untuk memudahkan identifikasi jemaah saat berada di Tanah Suci. QR adalah singkatan dari Quick Response (respon cepat), sehingga sesuai namanya, kode QR pada gelang jemaah akan mempermudah atau mempercepat kerja petugas dalam mengidentifikasi jemaah haji. (Spesifikasi lebih lanjut tentang gelang haji Indonesia Tahun 2018 bisa dibaca di tautan ini: Mengenal Gelang Haji Indonesia Tahun 1439 H / 2018 M)

Selama ini, jika ada jemaah haji tersesat di Tanah Suci, petugas haji mengidentifikasi data jemaah tersebut dengan menginput nomor porsi, yang kemudian muncul data jemaah berikut nama hotel, nomor kamar, nomor Kloter , asal Embarkasi dan beberapa data penting lainnya. Sayangnya, karena proses input dilakukan secara manual, tidak jarang terjadi kesalahan input, sehingga data yang diperoleh tidak sesuai harapan. Potensi-potensi kesalahan input itu dapat dicegah dengan pemanfaatan kode QR yang cukup dipindai sesaat dengan alat khusus, bahkan bisa dipindai dengan menggunakan smartphone.

Data yang tersimpan dalam kode QR pada gelang haji terkoneksi dengan seluruh informasi data elektronik jemaah yang ada dalam sistem Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Ini memang bagian dari sinergitas inovatif sistem e-Hajj yang sangat diharapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Untuk diketahui pula, gelang berisi kode QR ini berbahan elastis, tidak mudah rusak, berwarna putih. Cara pemakaiannyapun sangat mudah, cukup dikaitkan saja.


Mengingat pentingnya fungsi gelang tersebut, maka pada saatnya sangat diharapkan para jemaah menggunakannya selama prosesi penyelenggaraan haji berlangsung. Tidak dianjurkan melepas gelang tersebut sebelum prosesi haji tuntas dilaksanakan, meskipun penggunaan gelang tersebut tidak ada hubungannya dengan syarat, wajib maupun rukun haji. Mengabaikan penggunaan gelang yang telah dipersiapkan sangat berpotensi merugikan jemaah itu sendiri, khususnya pada keadaan-keadaan tertentu yang membutuhkan proses cepat identifikasi data jemaah.

Sekilas Tentang Kode QR

Kode QR adalah salah satu jenis kode matriks dua dimensi yang pertama kali dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang berkedudukan di Jepang. Kode matriks ini dipublikasikan pertama kali pada tahun 1994. Awalnya kode QR digunakan untuk kepentingan pelacakan bagian-bagian kendaraan di industri manufaktur, namun saat ini kode QR digunakan dalam konteks yang sangat luas, termasuk sekarang sedang dipersiapkan untuk kepentingan jemaah dalam rangkaian perjalanan haji Tahun 2018. Terobosan ini adalah bagian tak terpisahkan dari wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan haji. (La Ode Ahmad) Baca juga: Informasi Persiapan Pelunasan BPIH Reguler Tahun 2018.

0 Response to "Subhanallah, Jemaah Haji 2018 Akan Menggunakan Gelang Dilengkapi Kode QR"

Posting Komentar